Log in
Klik Disini

Tak Perlu Takut Membeli Laptop Bekas Asalkan Memperhatikan Hal Berikut ini!

Fri, 10 Aug 2018
10-08-2018 13:00
24-08-2070 15:00

Merasa butuh laptop dan ingin memilikinya tetapi uang terbatas? Tak perlu khawatir, dengan tips membeli laptop bekas di bawah ini, kamu bisa mendapatkan laptop terbaik dengan harga terjangkau.

 

Siapa mahasiswa atau pekerja kantoran yang tidak memiliki laptop? Rasanya hampir semua orang memiliki laptop dan menggantikan fungsi komputer dalam aktivitas sehari-harinya dengan laptop. Mengingat laptop adalah salah satu alat elektronik yang bersifat portable atau bisa dibawa ke mana saja, laptop menjadi primadona bagi siapapun.

 

Mulai dari mengerjakan tugas, pekerjaan, hitung-hitungan, bahkan hingga membuka media sosial atau bermain games, semua dilakukan menggunakan laptop. Laptop menjadi alternatif bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi, tetapi membutuhkan PC. Dengan spesifikasi yang kini terus bertambah, bukan tidak mungkin keberadaan PC-pun kian dilupakan.

 

Semakin tinggi spesifikasi yang idtawarkan oleh produsen laptop, membuat kita terkadang harus merogoh kocek lebih dalam agar bisa mendapatkan laptop yang berkualitas. Namun itu bukanlah hal yang utama, sebenarnya kamu bisa tetap memiliki laptop berkualitas dengan harga terjangkau dengan cara membeli laptop bekas. Anda tidak perlu khawatir ditipu atau merasa tidak beruntung karena membeli laptop bekas, dengan cara memilih laptop bekas yang benar, Anda akan merasakan keuntungan karena berhasil mendapatkan laptop bekas yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

 

Sumber: https://4.bp.blogspot.com/-pLXzqlxxxo0/WFDc9YSQhVI/AAAAAAAAlhI/wzHr-4ULSpYy6yOLxvwZuPmsC6lXyoAjwCLcB/s1600/jual_laptop_bekas_hp_2540p_.jpg

 

Simak tips membeli laptop bekas di bawah ini agar Anda bisa lebih tenang bertansaksi:

 

1. Carilah teman yang menjual laptop bekas

Sekarang sudah banyak alternatif membeli laptop bekas. Kamu bisa membelinya memalui marketplace dan forum jual beli atau bahkan datang ke counter tempat penjualan laptop dan barang elektronik lainnya. Biasanya kamu akan sangat mudah menemukan berbagai laptop sesuai dengan spesifikasi yang kamu inginkan. Namun, meski begitu, sebelum kamu memutuskan membeli laptop bekas dengan cara tersebut, ada baiknya jika kamu mencari teman-teman yang mungkin sedang menjual laptop yang pernah dipakainya. Mengapa? Membeli kepada teman tentu membuatmu lebih percaya, kamu juga bisa dengan detail bertanya kepadanya mengenai segala hal yang behubungan dengan laptop yang akan kamu beli. Ia juga tidak akan mengada-ada karena kalian sering berjumpa dalam lingkaran pertemanan. 

 

2. COD: Jual Beli secara langsung

Membeli barang dengan sistem tatap muka atau jual beli secara langsung dirasa sebagai cara terbaik dalam bertransaksi barang bekas. Dengan sistem ini, kemungkinan kamu mengalami penipuan tidak sebesar jika kamu membeli secara online. Kamu juga bisa berjumpa dengan pemilik laptop, mencoba laptop yang ingin kamu beli, dan bertanya langsung kepada pemilik laptop mengenai berbagai spesifikasi dan keunggulan laptop yang ingin kamu beli.

 

3. Cek harga pasaran laptop

Jangan percaya jika laptop yang ingin kamu beli harganya sangat murah jauh di bawah harga pasar. Besar kemungkinan hal tersebut adalah penipuan, yakni dengan cara memancing ketertarikan kamu dengan harga yang murah. Sudah banyak beredar pengalaman mengenai hal tersebut. Untuk itu ada baiknya kamu berhati-hati dan mengecek terlebih dahulu, berapa harga laptop yang ingin kamu beli jika dijual di pasaran.

 

4. Lihat spesifikasi dan masa pakai laptop

Pastikan kamu memeriksa laptop yang ingin kamu beli masih sesuai dengan disebutkan penjual atau spesifikasi awal laptop tersebut. Kamu bisa menjadikan internet sebagai panduan untuk mengecek spesifikasi laptop tersebut. Bisa juga kamu melihat spesifikasinya di bagian setting laptop tersebut. Jangan lupa, pilihlah laptop yang masa pakainya masih di bawah 1 tahun. Mengapa? Semakin lama laptop tersebut dipakai, risiko kerusakannya pun semakin besar.

Jakarta
Jakarta, Indonesia

Jawa, Indonesia